Kopi mengandung kafein, stimulan alami yang diindikasikan alam berbagai riset sebagai alternatif yang aman untuk meningkatkan performa saat berolahraga. Berbagai riset juga mengatakan kopi hitam sebagai minuman pra-olahraga yang paling popular dan efektif.
Bukan rahasia lagi kalau kopi dianggap bisa meningkatkan performa latihan olahraga. Kandungan kafein di dalamnya mampu membantu tubuh manusia bekerja lebih keras dan lebih lama.
Hasil riset ini dimuat dalam publikasi ahli nutrisi pada 2019 dalam Nutrients. Dalam penelitian itu dijelaskan bahwa minum kopi sebelum bekerja atau olahraga dapat meningkatkan performa bagi perempuan dan pria. Alasannya, kafein menjadi stimulan bagi sistem saraf pusat.
Kelly Jones, nutrisionis yang mengelola situs Kelly Jones Nutrition dari Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi hitam akan melancarkan aliran darah karena pembuluh darah akan terbuka. Kopi juga meningkatkan koordinasi tubuh dan kemampuan
mempertahankan fokus saat olahraga. Bahkan minum kopi ikut membantu menyimpan tenaga ketika olahraga.
“Kafein membantu mempercepat glukosa tubuh dan mengganti glikogen. Ini artinya kopi berpengaruh pada penyimpanan energi tubuh ,” ujarnya.
Praktisi Kedokteran Olahraga dari Slim + Health Sports Therapy, dr. Michael Triangto, Sp.KO menjelaskan bahwa Kafein yang dikonsumsi sebelum berolahraga dapat meningkatkan daya stamina tubuh, tingkat kognisi dan fokus. “Saat berolahraga, otot-otot dalam tubuh manusia bekerja lebih keras melebihi batasnya, sehingga minum kopi juga dapat mengurangi rasa sakit pada otot (sore muscle). Dengan sendirinya dapat meningkatkan performa saat berolahraga, juga dapat mengurangi rasa lelah.”
Zat kafein pun dapat menurunkan persepsi manusia akan rasa sakit atau pusing saat berolahraga. Hal ini membantu Anda berlatih dengan intensitas tinggi dan mengurangi rasa sakit selama pemulihan.
Sesuaikan Takarannya
Meski kopi memang dapat meningkatkan performa olah raga, konsumsi kopi harus disesuaikan takaran dan waktu mengonsumsinya agar tak berpengaruh negatif bagi tubuh.
Kelly Jones menyampaikan, dosis yang tepat sebelum olahraga ialah tiga sampai enam miligram kafein per kilogram dari berat tubuh.
“Minumlah kopi dengan mengatur waktunya dengan olahraga.Dan jangan lupa mengonsumsi makanan berkarbohidrat setelahnya. Peminum kopi juga wajib memonitor jumlah kopi yang sudah dikonsumsi.”
Anda yang akan berolahraga atau berkompetisi olahraga juga harus memerhatikan bahwa efek dari kafein pada setiap individu akan berbeda-beda. Mereka yang tidak terbiasa minum kopi, umumnya bisa merasakan langsung reaksi tubuh setelah minum kopi, sementara yang sudah terbiasa minum kopi mungkin tidak akan merasa reaksi apapun.
Kata kuncinya terletak pada takaran yang sesuai serta waktu mengonsumsi yang harus dengan latihan/lomba. Jangan lupa untuk selalu mencek kondisi kesehatan sebelum melakukan latihan atau berolahraga.
Berbagai studi yang dilakukan di mancanegara terkait manfaat kopi untuk meningkatkan performa olahraga menyimpulkan
beberapa hal berikut:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Penelitian di Jepang yang mempelajari efek kopi pada sirkulasi darah orang-orang yang bukan peminum kopi rutin, menyimpulkan mereka yang meminum kopi mengandung kafein, mengalami 30 persen peningkatan aliran darah selama 75 menit dibandingkan dengan mereka yang meminum kopi tanpa kafein. Sehingga, sirkulasi yang lebih baik, juga akan berdampak baik pada olahraga Anda.
2. Mengurangi nyeri
Para ilmuwan di University of Illinois menemukan bahwa mengonsumsi kafein yang setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi yang diminum 30 menit sebelum melakukan latihan intensitas tinggi, dapat mengurangi nyeri otot. Intinya kafein dapat membantu Anda melakukan latihan kekuatan sedikit lebih keras, sehingga akan menghasilkan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot yang lebih baik.
3. Memperbaiki memori
Studi yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan memori hingga 24 jam setelah dikonsumsi. Para peneliti memberikan para peserta yang bukan peminum rutin kopi beberapa kafein (200 mg) dan plasebo, lima menit sebelum mempelajari beberapa gambar.
Esoknya, kedua kelompok tersebut diminta untuk mengingat gambar tersebut. Hasilnya, kelompok yang diberi kafein memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikan plasebo. Keuntungan ini juga sangat baik ketika dipakai saat berolahraga, terutama ketika mereka perlu mengingat suatu latihan khusus.
4. Memelihara otot
Dalam sebuah studi menggunakan hewan percobaan, para ilmuwan olahraga di Coventry University menemukan bahwa kafein membantu mengendalikan hilangnya kekuatan otot yang terjadi karena penuaan. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kafein dapat membantu
mempertahankan kebugaran secara keseluruhan dan mengurangi risiko cedera yang berkaitan dengan usia, dalam latihan intensitas sedang.
5. Menyediakan bahan bakar untuk otot bila dikonsumsi bersama karbohidrat
Studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology, menemukan jika dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat saja, ternyata menggabungkan kafein dan karbohidrat secara bersamaan akan menghasilkan peningkatan sebanyak 66 persen dalam glikogen otot, empat jam setelah latihan intens. Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang akan ditimbun otot dan berfungsi sebagai energi cadangan yang disimpan selama latihan untuk menambah kekuatan dan ketahanan.